Kamis, 08 September 2011

Detik-detik Kepergian Rasulullah SAW

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.. Bissmillahirahmanirrahiim.. Segala Puja dan Puji Hanyalah Milik ALLAHU TA'ALA semata,, DIALAH yang memiliki Dunia dan Akhirat,, DIALAH yang memiliki Ar Rahman dan Ar Rahiim.. Yang kita berada di genggaman NYA..Dan sholawat beserta salam semoga tercurahkan kepada Junjungan Baginda Nabiyullahi Akbar Muhammad Shalallhu 'Alaihi Wa'alaihi Wa Sohbihi Wassalam..



Afwan Jiddan kalau Al Faqir mengganggu waktu nya sebentar,, "Catatan" ini hanya sekedar mengingatkan kepada kita sebagai Ummat Islam,.. Bahwa Begitu Besarnya Cinta Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa'alihi Washohbihi Wassallim.. Walaupun mungkin Sahabat Fillah Rahimakumullah sudah banyak yang tahu tentang cerita ini,, Maka Tak Rugi jika kita menggali dan merenungi kisah Mulia ini.. Ini tidak lebih agar kita semakin CINTA dan SAYANG kepada Manusia yang di Muliakan Langit dan Bumi,, Manusia yangn di juluki "Basyarun Lakal Basyar" yaitu Habibunma wa Habibukum,, Sayyiduna wa Sayyidukum wa Maulana Muhammad Sahallahu 'Alaihi Wa'alihi Wa Sohbihi Wassallim.. >> Ada Sebuah Kisah tentang CINTA yang SEBENAR-BENARNYA CINTA yang dicontohkan ALLAH melalui Para Rasul-NYA..
~@~ Pagi itu walaupun langit telah menguning dan burung-burung gurun Enggan mengepakan sayapnya.. Dan pagi itu Pula Rasulullah dengan Suara yang terbatas memberikan Khutbah Terakhirnya.. :" Wahai Ummatku kita semua berada dalam Kekuasan dan cinta kasihnya Allah,, maka Ta'at dan Tawakalah kepada-NYA.. Dan "Kuwariskan" 2 (dua) Perkara kepada Kalian yaitu Al Qur'an dan Sunnah ku.. Barang siapa yang mencintai Sunnahku,, berarti mencintai aku,, dan kelak orang-orang yang mencintai aku akan memasuku Syurga bersama-sama dengan ku.."Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang penuh minat menatap satu-persatu Para Sahabat-Sahabatnya.. 'Abu Bakar menatap Mata Rasulullah dengan berkaca-kaca.. Sayyidina 'Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya.. Sayyidina 'Utsman menghela nafas Panjang.. Sayyidina 'Ali menundukan kepalanya dalam-dalam..Mereka tahu isyarat itu telah datang,, dan saatnya telah tiba.." Rasulullah akan meninggalkan kita semua,," keluh Para Sahabat pada waktu itu.." Manusia Mulia itu hampir selesai menunaikan Tugasnya diDunia.. Dan tanda-tanda itu semakin kuat dirasakan oleh Para Sahabat..Sayyidina 'Ali dan Fadhal dengan sergap dan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan Lemah dan Goyah ketika turun dari Mimbar.. Dan lalu membawa mereka Rasul SAW pulang kerumahnya.. Matahari kian tinggi,, tetapi Rumah Rasulullah masih tertutup..

Dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam..
" Bolehkah saya masuk..? " tanyanya..
Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,,
"Maafkanlah,, ayahku sedang demam..",, kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu..
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah..
" Siapakah itu wahai anakku..? " tanya Rasulullah..
" Tak tahulah ayahku,, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,.. " tutur Fatimah lembut..
Lalu,, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.. Seolah-olah bahagian
demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang..

" Ketahuilah,, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara,, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia..
Dialah malaikatul maut.." kata Rasulullah,..

Fatimahpun menutup mukanya dengan kedua telapak tanganya menahan ledakkan tangisnya.. Malaikat maut datang menghampiri,, tapi Rasulullah menanyakan kepada Malaikat 'Izrail kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya..
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit ke 2 (dua) menyambut Ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini..
" Jibril,, jelaskan apa Hak ku nanti di hadapan Allah..? " tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah...
" Pintu-pintu langit telah terbuka,, para malaikat telah menanti ruhmu.."
" Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu.." kata Jibril..
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega,, matanya masih penuh kecemasan..

" Engkau tidak senang mendengar khabar ini Wahai Rasulullah..? " tanya Jibril lagi.
" Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak.? " jawab rasullulah..
"J angan khawatir, wahai Rasul Allah,, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku.." :
( "Kuharamkan syurga bagi siapasaja,, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,," ) kata Jibril..
Detik-detik semakin dekat,, saatnya Izrail melakukan tugasnya.. T_T

Perlahan ruh Rasulullah SAW ditarik..
Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh,, urat-urat lehernya menegang..
" Jibril,, betapa sakit sakaratul maut ini.." ucap Rasulullah..
Perlahan Rasulullah mengaduh.. Fatimah terpejam,, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka..
" Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril..? "
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu...
" Siapakah yang sanggup melihat kekasih Allah direnggut ajalnya.." kata Jibril..
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak
tertahankan lagi.

" Ya Allah, dahsyat nian sakaratul maut ini,, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku,, jangan pada umatku.."
Badan Rasulullah mulai dingin,, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu,..

Sayyidina 'Ali segera mendekatkan telinganya kebibir Rasulullah SAW..
"Uushiikum bis shalati, wamaa malakat aimanuku"
( "Peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.." )
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan,, sahabat saling berpelukan.. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya,, dan Ali kembali mendekat kantelinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
"Ummatii,, ummatii,, ummatiiiii....???" ( "Umatku,, umatku,, umatkuuu" )
Dan,, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi Sinaran itu... T_T

Kini,, mampukah kita mencintai Rasulullah SAW,, seperti Beliau Mencintai KITA..?????
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim'alaihi
~Subhanallah,, BETAPA CINTANYA RASULULLAH SAW KEPDA KITA.. ~

Semoga di Akhir Zaman nanti kita mendapatkan Syafa'atnya kelak.. Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad.. Allahumma Rahmati Ummatu Rasulullah.. Amin Allahumma Amin Qobul Yaa Mujibassa'illiin..Salam Ukhuwah Fillah dan Salam Santun dari Al Faqir.. Syukron Jiddan wa Barakallahu Fiek,..

oleh :  Harun Nagash

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts