Kamis, 07 Juni 2012

Etika Meminta Dalam Buku Pintar Tasawuf


Sebisa mungkin seorang fakir menghindari perbuatan meninta-minta. Namun jika kebutuhan dan kondisi darurat hendaknya meminta hanya sebatas kadar kebutuhan, tidak hanya untuk keperluan diri sendiri tapi untuk keluarganya. Janganlah meminta-minta selama masih ada uang sampai uang tersebut benar-benar tidak ada dan tidak tidak memiliki apa-apa lagi (harta benda). Ada pepatah sufi fakir "Tidak akan muncul informasi ghaib sedikitpun selama masih ada uang di dalam saku".

Memandang hanya kepada Allah dan menganggap yang memberi bantuan sebagai makhluk Allah yang diberikan amanah oleh Allah untuk memberikan rezekinya kepada ia yang fakir. Jangan berkeluh kesah namun ceritakan bagaimana kondisi diri dan keluarganya. Seolah mengatakan "Adakah hak kami yang dititipkan Allah kepada mu?".

Jika diberi maka bersyukur, jika tidak bersabarlah jangan jengkel atas penolakan untuk menghindari perbuatan zalim. Karena Allah yang Maha Berkehendak yang mampu menundukan hati manusia agar mau memberi. Mungkin Allah senganja untuk menguji dengan tetap bersabar agar ia yang fakir merapatkan barisan untuk kembali kepada -Nya dan bersimpuh serta memohon dihadapannya. Sesungguhnya Allah Yang Maha Pemberi bukan manusia.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts