Kamis, 07 Juni 2012

Jakarta Dan Pinggirannya


Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia dari berbagai daerah mencoba untuk survival di kota Jakarta dengan kemungkinan berbagai alasan. Seperti ada yang mencoba mencari kerja, menuntut ilmu sampai ada juga yang hanya bermain-main saja. Hal ini yang bisa menjadi padatnya penduduk di kota Jakarta. Tapi tahukah anda bahwa di Jakarta tidak hanya padat penduduknya tetapi sampah di Jakarta juga banyak, mungkin sebanyak penduduknya atau bahkan lebih. Cukup banyak penomena-penomena yang saya temui di Jakarta terkait penduduk dan sampah yang berserakan di mana-mana. Penah sewatu dahulu ketika saya tinggal dan besar di pinggiran Jakarta bagian selatan, ternyata ada segelintir orang yang dengan seenaknya membuang sampah sembarangan tanpa wajah berdosa. Kala itu saya hanya berpikir itu biasa, namun ketika mulai remaja dan waktu berada di angkutan umum untuk berangkat ke tempat PKL di daerah Jakarta bagian barat tenyata penomena buang sampah sembarangan saya lihat kembali di dalam mobil angkutan umum. Sungguh sangat menyedihkan coba banyangkan jika semua penduduk Jakarta melakukan hal tersebut setiap hari, setiap jam, setiap menit bahkan detik pasti banyak sampah yang berserakan dimana-mana. Memang ada petugas kebersihan dari pemetintah tapi tidak seenaknya gitu juga kali, karena tidak semua tempat di Jakarta ada petugas kebersihan.

Sudah selayaknya kita yang hanya menumpang di Bumi khususnya di tanah Indonesia ikut untuk menjaga kebersihannya. Apa susahnya si kita menahan sampah atau plastik sisa makanan atupun yang lain untuk tetap ada di tangan kita, dan baru kita buang nanti jika sudah ketemu dengan tempat sampah. Membuang sampah pada tempatnya tentu akan menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan kita. Penyadaran kepada masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya mungkin tak semudah membalikan telapak tangan. Karena setiap manusia yaitu masyarakat mempunyai yang namanya nafsu, nafsu yang tidak terjaga itu yang selalu mendorong manusia untuk melakukan perbuatan tercela. Penah saya bermimpi untuk menjadi seorang seperti "Tony Stark". Loh.. itu kan yang menjadi Iron Man, ya benar saya ingin seperti dia dalam arti saya mahir dan handal dalam penguasaan teknologi dan mesin, komputer. Saya ingin sekali membuat tempat sampah fleksibel yang mudah dibawa kemana-mana dengan daya penghancur atau pembakar sampah di dalamnya. Mungkin inilah solusi selain dari penanaman akhlaq kepada masyarakat, yang bisa mencegah pembuangan sampah sembarangan karena malasnya masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Dengan adanya tempat sampah yang fleksibel mudah dibawa keman-mana yang mampu meleburkan semua jenis bahan sampah tentu akan membantu masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya yang mempermudah jangkauan tempat sampah.
Tapi itu mungkin hanya mimpi, namun besar harapan saya ada seseorang yang akan membuatkannya yang tergagas dari ide saya ini. Hehehehe...

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts